Friday, July 30, 2010

MEMAKAI GAS ELPIJI BAGAI MENYIMPAN BOM DI DALAM RUMAH

Bagi teman - teman yang tinggal di luar Indonesia mungkin tidak pernah pusing apalagi cemas dengan yang namanya gas. Yah gas memang bukan sesuatu yang baru karena setiap rumah pasti selalu memakai kompor gas, tidak ada yang memakai minyak tanah atau kompor. Begitu juga di Indonesia, sejak pemerintah menarik subsidi minyak tanah dan menggantinya dengan gas elpiji dimana disetiap rumah mulai dari kota besar sampai dusun sudah mulai mengenal gas. Yah gas ini memang gratis di bagi oleh pemerintah dengan harapan menghemat biaya.

Tapi apa yang terjadi sejak gas itu di terima ?ternyata kita bagai menyimpan bom waktu yang mana setiap saat akan meledak kapan saja. Bahkan setahun belakangan ini meledaknya gas sudah menjadi tragedi nasional, setiap hari ada saja gas yang meledak. banyak sudah korban berjatuhan mulai dari yang tua sampai anak - anak. Bahkan ayam pun ikut menjadi korban ketika gas meledak dikandang ayam.

Menurut SNI ( Standar Nasional Indonesia ) gas elpiji yang 3 kilo beserta slangnya ternyata tidak memenuhi standar, tapi sekarang ini bukan yang 3 kilo saja meledak tapi gas yang 12 kilo juga ikut - ikutan meledak. Mulai adanya permaina para bajingan tengik yang mengisi gas 12 kilo sendiri dimana gas disedot dari yang 3 kilo sehingga sering terjadi kobocoran.

Akhirnya kita terutama para wanita yang notebone ibu - ibu jadi trauma memakai gas. Di beberapa daerah bahkan ada satu kampung yang beramai - ramai memulangkan gas nya kembali ke kepala desa. Yah untuk apa memakai gas jika nyawa kita terancam setiap saat. Banyak sudah yang beralih ke kayu bakar . Untuk ini diharapkan benar - benar peran pemerintah sehingga kita tidak merasa cemas lagi

Saturday, July 24, 2010

Thursday, July 22, 2010

SELEKSI PERAWAT UNTUK QATAR

Sebenarnya aku ingin memposting berita ini beberapa minggu yang lalu dimana ada penerimaan perawat untuk Qatar. Namun waktu itu kondisiku tidak mengijinkan. Ministry of Health Qatar mengadakan seleksi untuk perawat Indonesia pada tgl 27-29 juni 2010 di jakarta. Di jadwalkan seleksi diadakan di Jakarta, Surabaya dan Bali. Berhubung untuk Surabaya peserta tidak sampai 10 orang,begitu juga di Bali tidak ada peserta maka akhirnya test hanya diadakan di Jakarta.Yang mereka butuhkan adalah perawat perempuan tapi tidak menutup peluang untuk laki-laki. banyak departemen yang mereka butuhkan seperti pediatric, pediatric ICU, surgical dll.

Sayangnya tidak terlalu banyak peserta yang ikut karena rata - rata harus mempunyai pengalaman di rumah sakit bukan di klinik. Peserta test banyak di ikuti oleh perawat yang juga bekerja di luar negeri seperti Saudi, Emirate, kuwait, japan, German, Australia dan juga Indonesia tentunya.

Fasilitas yang ditawarkan lumayan menggiurkan seperti free housing, transportasi, perabotan rumah dan fasilitas untuk anak sekolah. Sayangnya mereka menetapkan standar yang termasuk tinggi. Oleh sebab itulah banyak perawat yang tidak bisa mengikutinya.

TIKET OH TIKET

Sudah lama saya tidak mengisi blog ini. Yang jelas aku ingin bercerita sedikit tentang pengalamanku selama liburan juni juli ini tentang tiket pesawat yang melambung naik sampai 200x lipat dari biasanya. memang benar kata pepatah sedia payung sebelum hujan. Ada baiknya jika hendak merencanakan liburan di musim libur atau hari - hari besar lainnya harus memesan jauh - jauh hari sebelumnya. Tiket pesawat di hari - hari normal biasanya sekitar 500 sampai 600 ribu dari jakarta medan atau sebaliknya kini mendadak menjadi 1,5 juta pemesanan 3 atau 2 hari sebelumnya sekali jalan.Begitu juga dengan Jambi -Medan untuk one way sekitar 2 juta.Benar - benar momentum liburan ini dimanfaatka sebaik - baiknya bagi yang bisa memanfaatkan. Memang enak kalau kita pesan jauh - jauh hari. biasanya maskapai penerbangan menyediakan promo. Tapi bagaiman kalau kta punya rencana mendadak? ya seperti itulah resikonya.