Wednesday, October 20, 2010

HATI - HATI MEMBELI BIKA AMBON DI MAJESTIK

Bika Ambon adalah makanan khas daerah Medan. Siapapun yang pernah mampir ke Medan pasti pulangnya selalu membawa oleh - oleh bika Ambon. Uniknya walaupun dinamakan bika Ambon bukan berarti makanan ini berasal dari Ambon. Bika Ambon sangat mudah dibawa karena dapat dijinjing. Juga tahan lama walaupun menempuh jarak 3 hari misalnya dari Medan ke Jakarta lewat darat. Rasanya juga sangat lezat dan punya khas tersendiri hingga makanan ini sangat di gemari.

Pengalaman ini aku sharing karena kejadiannya sewaktu hari raya kemaren. Seperti biasa jika bersilaturahmi di hari raya 1 syawal, banyak sanak saudara dan handai taulan yang datang kerumah. Mereka datang sambil membawa oleh -oleh yang pada umumnya bika Ambon dan semuanya pada membeli dari toko roti Majestik. Majestik adalah salah satu toko roti yang terbesar di Medan dan mempunyai banyai cabang. Hampir disetiap tempat ada Majestik. Karena makanan banyak maka bika Ambon ini tidak ada yang memakan , hanya disimpan saja untuk besok harinya. Bika Ambon tidak enak kalau disimpan di kulkas karena akan keras.

Keesokan harinya anak - anak minta bika Ambon, ketika dibuka dan mau di potong ternyata bika ambonnya sudah ramai di tumbuhi jamur sampai kedasar kue. Saya kaget dan langsung buang. Serata mengambil satu kotak lagi bika ambon ternyata sama, semua bika Ambon dari majestik semuanya bercendawan. Apa hendak dikata. Akhirnya saya hanya memotong kue bolu untuk anak - anak.

Pada syawal ke dua, ada saudara yang membawa bika Ambon, seperti biasa dari Majestik. Saya udah lupa kejadian tadi pagi. Sperti biasa karena sangat sibuk dengan tamu - tamu yang datang, akhirnya k lupa memotong bika tadi. Ke esokan harinya jam 6 pagi orang tua saya dan anak anak ingin makan bika Ambon. Ternyata kejadian yang sama terulang lagi. Drai situ dapat disimpulkan kalau bika Ambon yang dibeli bukan baru di buat. bisa jadi dibuat beberapa hari yang lalu. Ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa ternyata nama besar seperti Majestik tidak menjadi jaminan bahwa barang yang di hasilkan bagus mutunya.

Dan juga pengelolanya tidak jujur, karena tidak memberitahukan kondisi sebenarnya hanya mencari keuntungan belaka, tapi yang jelas konsumen kecewa. Apagunanya kita memberi oleh- oleh tapi terbuang percuma karena basi. Kita juga tidak mungkin menanyakan keteman beli di majestik mana atau mengatakan bika Ambon yang kamu bawa sudah basi.

Tuesday, October 19, 2010

PRICE OF FISH

Today I felt to write something. This blog like diary for me. After market Sukaramai got burned before yesterday, automaticly no activity in market Sukaramai. Today I went to market to buy fish and vegetable,becuase only one side got burn. But its suprise for me because everything increasing. The price of fish more and also very rare, shrimps is small ,oyster also. the price same like during ramadhan and Idil Fitri.

Yeah...everything is expensive. The buyers can not tell anything. I hope the government can handle this situation. So the price can be normal again.

Monday, October 18, 2010

PASAR SUKARAMAI TERBAKAR

Hujan yang lebat disertai petir tadi malam memang mengerikan. Aku beserta anak ku kaget dan agak cemas juga melihat kilat yang seperti menyambar kaca jendela. Yang kecil berumur 3 tahun menjerit ketakutan. mungkin sekitar 30 menit kemudian lampu pun padam.Gelap gulita,tak ada penerangan. karena gerah dikamar anakku mengajak keluar rumah duduk diteras. udara terasa segar dan sejuk. namun aku tidak bisa berlama - lama karena melihat langit kelam dan suasana terasa sunyi mencekam. Akhirnya ku ajak anakku masuk kedalam.

Sekitar jam 22 wib listik kembali nyala. Akupun membuka tv ,melihat - lihat acara yang menarik. Tak lama kemudian adikku yang bekerja pulang dan mengabarkan bahwa pajak sukaramai terbakar karna petir. Sampai sekarang ada lima mobil pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan air. Penanganan termasuk lambat karena mereka kesulitan mendapatkan air. katanya hanya satu mobil yang menyemprotkan air,mobil pemadam yang lain masih berusaha mencari - cari lokasi air.

Pasar sukaramai atau yang dikenal pajak sukaramai oleh orang medan merupakan pajak yang terbesar juga. Lokasi pasar sukaramai ini juga berdekatan dengan bank CIMB yang dirampok sebulan lalu. Juga berdekatan Aksara Plaza dan pajak bakti. Pasar ini masih termasuk di daerah medan denai.

Seperti biasa keesokan paginya banyak yang berbondog untuk melihat suasana pajak sukaramai. Ternyata yang terbakar bangunan bertingkat 2 atau pd pasarnya. Otomatis tak ada yang berjualan di pajak itu. Ratapan tangis dari inang - inang terdengar bersahutan. Tak ada yang bisa dilakukan kecuali hanya menatap puing - puing gosong berserakan.

Kabar yang didapat ternyata petir itu menyambar trafo sehingga menimbulkan percikan api yang hebat, melalap bangunan yang ada disekitar situ.