Di suatu senja,Adel datang menghampiriku dan berkata, "umi, garuki badan Adel ,Adel kegatalan." katanya dengan mimik serius sembari menggaruk badannya.Aku heran dan memeriksa badannya. Kutemukan blister di punggungnya.Blister itu masih baru dan bewarna kemerahan.Anakku kena Chicken pox, mungkin dari sekolahnya.Yah Adel sekolah di Pakistani school kelas satu.Umurnya masih 5 tahun.
Chicken Pox atau biasa kita sebut sebagai cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan virus. Penyakit ini menular melalui udara.Penyakit cacar akan menimpa siapa saja bagi yang belum pernah mendapatkannya, karena belum ada kekebalan di tubuh kita. Di Kuwait
penderita Chicken Pox biasanya di isolasi supaya tidak menularkan kepada orang lain.Terutama bagi expatriat.
Sebenarnya penyakit cacar air ini adalah penyakit yang tidak berbahaya, tapi aku menjadi cemas karena 3 hari lagi aku beserta keluarga pulang cuti ke Indonesia. Yah aku cemas karena peraturannya harus di isolasi, bagaimana jika di bandara mereka tahu Adel kena Chicken Pox, bisa tertunda cutiku. Sementara tiket dan cutiku sudah conform. Benar - benar saat yang mendebarkan kali ini. Aku hanya berdoa saja.
Anyway, aku langsung bawa Adel ke rumah sakitku ,Infectious Diseases Hospital, kujumpai
dokter jaga disana,setelah di periksa maka aku di beri syrup Zovirax untuk virus.Oh ya walaupun aku bekerja disana tapi aku tidak pernah memberi sembarangan obat tampa konsultasi ke dokter. Lagipun obat ini di bagikan secara gratis. Zovirax termasuk obat mahal dan dulu hanya diberikan untuk pasien inap dan penduduk asli saja.tapi sekarang di berikan kepada
semua nasionality.Pengobatan di Kuwait juga murah. Khusus untuk rumah sakitku semua pengobatan diberikan gratis.Benar - benar negara yang kaya....
Di rumah segera ku berikan syrup zovirax kepada Adel,dia suka banget karena rasanya enak dan wangi seperti pisang. Kemudian ku mandi Adel 2x sehari dengan air biasa tampa sabun untuk mencegah secondary infeksi.Untuk anak - anak tidak perlu menggunakan potasium permanganat untuk mandinya, karena bisa menimbulkan alergi. Jika panas berikan adol ( paracetamol ). Malam jika kegatalan bisa diberikan antihistamin sesuai dengan dosis dokter.
Hari yang di tunggu segera tiba, penerbanganku malam hari, Adel juga ku pakai kan jaket lengan panjang dan topi untuk menutupi mukanya padahal lagi musim panas, berkali - kali dia ingin membuka jaketnya tapi tak ku ijinkan sebelum lulus sensor. Alhamdulillah petugasnya tidak memperhatikan kami, mungkin karena aku menggendong si kecil yang berumur setahun.
Perjalanan ku selamat sampai di Indonesia.
catatanku : Kepulangan Adel ( 5,5 thn) yang ke 5 bagi Salwa ( 1,3 thn) yang kedua kali dia
menginjakkan kakinya di Indonesia.
Chicken Pox atau biasa kita sebut sebagai cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan virus. Penyakit ini menular melalui udara.Penyakit cacar akan menimpa siapa saja bagi yang belum pernah mendapatkannya, karena belum ada kekebalan di tubuh kita. Di Kuwait
penderita Chicken Pox biasanya di isolasi supaya tidak menularkan kepada orang lain.Terutama bagi expatriat.
Sebenarnya penyakit cacar air ini adalah penyakit yang tidak berbahaya, tapi aku menjadi cemas karena 3 hari lagi aku beserta keluarga pulang cuti ke Indonesia. Yah aku cemas karena peraturannya harus di isolasi, bagaimana jika di bandara mereka tahu Adel kena Chicken Pox, bisa tertunda cutiku. Sementara tiket dan cutiku sudah conform. Benar - benar saat yang mendebarkan kali ini. Aku hanya berdoa saja.
Anyway, aku langsung bawa Adel ke rumah sakitku ,Infectious Diseases Hospital, kujumpai
dokter jaga disana,setelah di periksa maka aku di beri syrup Zovirax untuk virus.Oh ya walaupun aku bekerja disana tapi aku tidak pernah memberi sembarangan obat tampa konsultasi ke dokter. Lagipun obat ini di bagikan secara gratis. Zovirax termasuk obat mahal dan dulu hanya diberikan untuk pasien inap dan penduduk asli saja.tapi sekarang di berikan kepada
semua nasionality.Pengobatan di Kuwait juga murah. Khusus untuk rumah sakitku semua pengobatan diberikan gratis.Benar - benar negara yang kaya....
Di rumah segera ku berikan syrup zovirax kepada Adel,dia suka banget karena rasanya enak dan wangi seperti pisang. Kemudian ku mandi Adel 2x sehari dengan air biasa tampa sabun untuk mencegah secondary infeksi.Untuk anak - anak tidak perlu menggunakan potasium permanganat untuk mandinya, karena bisa menimbulkan alergi. Jika panas berikan adol ( paracetamol ). Malam jika kegatalan bisa diberikan antihistamin sesuai dengan dosis dokter.
Hari yang di tunggu segera tiba, penerbanganku malam hari, Adel juga ku pakai kan jaket lengan panjang dan topi untuk menutupi mukanya padahal lagi musim panas, berkali - kali dia ingin membuka jaketnya tapi tak ku ijinkan sebelum lulus sensor. Alhamdulillah petugasnya tidak memperhatikan kami, mungkin karena aku menggendong si kecil yang berumur setahun.
Perjalanan ku selamat sampai di Indonesia.
catatanku : Kepulangan Adel ( 5,5 thn) yang ke 5 bagi Salwa ( 1,3 thn) yang kedua kali dia
menginjakkan kakinya di Indonesia.
No comments:
Post a Comment