Wednesday, March 11, 2009

KETIKA ADEL MEMILIH


Kejadian ini terjadi 6 bulan yang lalu ketika kami sekeluarga pulang cuti. Tidak pernah terbayang di benakku kalau Adel memutuskan untuk tinggal di Indonesia , ingin bersekolah di Indonesia karena merasa lebih bebas dan merdeka.Banyak hal-hal yang tidak bisa didapatkanya di Kuwait tapi dapat dirasakannya di Indonesia .

Yah waktu itu usianya masih sekitar 5 tahun 6 bulan dan dia udah bersekolah di sekolah Pakistan, di sini belum ada sekolah Indonesia. Sejak usia 3 tahun dia sudah ku masukkan nursery ( sebelum taman kanak -kanak ) selama 6 bulan. Bagiku Adel adalah anak yang lucu dan aktif , tak pernah mau diam.Makanya aku masukkan nursery cepat - cepat sebelum isi rumah di aduk - aduk oleh dia, Di usia 3 tahun dia sudah bisa memindahkan minyak makan isi 20 liter, tiap pagi mengeluarkan isi kulkas dan menyusunya di ruang tamu kalau aku mau berangkat kerja, mungkin tanda protesnya kenapa aku harus meninggalkan dia pagi - pagi.Semua cd English timenya sudah di tontonnya, begitu juga dengan Cd room.Untuk cd roonya dia belum bisa mengerjakannya sendiri makanya dia selalu ingin di temani oleh ku. OH ya product English Time sangat bagus untuk anak - anak karena melatih dan merangsang daya imaginasinya, juga anak - anak tidak akan bosan.Dia juga sudah bosan dengan gamenya,hampir tiap minggu suamiku beli mouse untuk komputernya.Terus terang di usianya itu dia lebih pintar dari ku soal komputer.

Sebagai seorang ibu yang juga bekerja, aku selau menyempatkan diri untuk selalu dekat dengan anakku.Jika kami berdua dinas pagi, maka setiap sore akan kubawa anakku main - main ke pantai, ke taman, atau main bom car di city center. Di hari lain bermain game di Future Kids , jika libur besar membawanya bermain ke Entertaiment city dengan temannya Farhan, bahagia melihat mereka tertawa mengarungi sungai dengan sampan,mengunjungi kebun binatang dan bertanya binatang apa itu.Setiap hari akan ku bawa anakku keluar untuk sosialisasinya, jika aku beda dinas dengan suami maka aku akan membawa anakku mengunjungi temannya Fatimah karena flatnya dekat dengan ku, Adel akan bermain dengan anak - anak lainnya atau atau atau aku dengan uminya Fatimah membawa anak kami naik bus umum untuk pergi ke City.senang nian hati mereka di dalam bus umum karena tidak pernah naik bus. Di dalam bus yang besar itu mereka tertawa kesenangan melihat orang lalu lalang turun dan naik bus silih berganti.Maklum karena anak - anak Indonesia di Kuwait tidak ada yang naik bus, bahkan keluar rumah pun jarang karena buruknya cuaca Kuwait.

Suasana di Kuwait berbeda dengan di Indonesia, kondisi inilah yang mungkin membuat dia betah tinggal di bumi pertiwi, di Indonesia dia bebas dan di perlakukan bak anak raja, di Kuwait dia tidak bisa keluar kecuali dengan ku.Aku jarang mengijinkan dia keluar dengan nani.Di kampung halaman suamiku di Palembang yang di belakangnya ada sungai anak dari sungai Musi selalu kami sempatkan bersampan bersama, atau melihat kebun durian jika ada yang masak, jika tidak tinggal makan durian di bawah pohon durian.Maksudnya beli di kebun orang lain, menangkap ikan,mengunjungi pematang sawah, melihat bulir - bulir padi menguning.Di Medan Adel selalu ku bawa setiap tahunnya ke brastagi melihat bermacam buah -buahan dan mengunjungi Gundaling, naik kuda mengelilingi bukit gundaling,malam nya akan kami habiskan mandi air hangat yang mengandung belerang di perairan sidebuk -debuk, air ini asli dari puncak gunung. Atau mengitari danau toba dengan boat, melihat pulau samosir. Udara di brastagi sama dengan di bandung.Juga mengunjungi bukit lawang, sayang sekarang monyetnya jarang ada.juga mengunjungi segala pantai yang ada didaerah Sumatera utara.Semua itu asli ciptaan alam,nampak natural dan alami.

2 comments:

Anonymous said...

apa kabar bu luzni/anaknya sudah besar ya? masih ingat gak sama mukti? dimana sekarang?

Anonymous said...

anaknya udah besar ya bu luzni? masih ingat gak sama mukti? atau udah lupa neh